31 C
Sidoarjo
BerandaSidoarjo RayaHukum KriminalDiduga Korban Perampokan, Warga Ganting Tewas Bersimbah Darah

Diduga Korban Perampokan, Warga Ganting Tewas Bersimbah Darah

SIDOARJO-Warga Desa Ganting digegerkan dengan peristiwa berdarah, Rabu (26/2) siang. Salah satu warganya, Siti Fadhillah, 48, warga Dusun Ganting, RT 01/RW 03, Desa Ganting, Gedangan ditemukan tewas bersimbah darah di rumahnya. Kejadian tersebut diketahui oleh anak korban saat sepulang kuliah sekitar pukul 11.30, pada Rabu (26/2).

Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Sumardji yang memimpin olah TKP menjelaskan, pihaknya bakal mengupayakan penyelidikan agar segera terungkap. Dia memerintahkan seluruh anggotanya untuk mengungkap kasus tersebut. “Pelaku bakal segera diburu serta diamankan,” katanya pada Radar Sidoarjo, Rabu (26/2).

Menurut hasil olah TKP bersama tim identifikasi Polresta Sidoarjo, pihaknya menemukan korban telah meninggal dalam keadaan tengkurap. Terdapat luka yang tidak teratur di sekitar kepala korban. Kemungkinan korban mendapatkan pukulan menggunakan benda tumpul. “Ini masih hasil penyelidikan sementara serta bakal dikembangkan,” bebernya.

Sumardji mengatakan, dalam kejadian yang menimpa ibu empat anak tersebut diperkirakan ada barang berharga yang hilang. Namun, pihaknya belum dapat menyampaikan secara pasti sebab masih menunggu hasil penyelidikan.

“Hal itu kaitannya dengan motif pembunuhan. Saat ini belum dapat dipastikan motif yang dilakukan pelaku. Saya bakal memerintahkan agar proses penyelidikan dilakukan secepat-cepatnya,” tegasnya.

Kepala Dusun Ganting Supali menambahkan, yang pertama kali menemukan korban ialah anak ketiga bernama Firli. Saat itu, saksi pulang kuliah. Menurut keterangan saksi, korban tersebut sendiri di lokasi kejadian. “Sebab anaknya yang kecil sekolah serta anak ketiga pergi kuliah bersama sekitar pukul 08.30,” ungkapnya.

Selain itu, suami korban Sugiyanto, 47, tidak sedang berada di rumah karena pekerjaannya di sebuah pelayaran. Korban bersama dua anaknya serta sesekali anak pertama serta kedua datang menjenguk bersama menantu korban. “Dhila (sapaan korban, Red) memang jarang keluar rumah serta memiliki perhiasan yang banyak,” pungkasnya. (hil/nis)

Sumber »

Komentar

0 Komentar
Inline Feedbacks
View all comments

Trending

Jangan lewatkan

0
Punya ide, saran atau kritik? Silakan berkomentar.x
()
x