PORTALSIDOARJO.COM, SIDOARJO – Kantor Wilayah (Kanwil) DJP Jatim II meminta para pelaku usaha termasuk Usaha Kecil Menengah (UKM) berpenghasilan Rp 4,8 miliar per tahun memanfaatkan program amnesti pajak yang sudah memasuki periode kedua yang berlaku mulai 1 April sampai 31 Desember 2016 mendatang. Hal ini disebabkan prosentasenya masih lebih kecil jika realisasinya dilaksanakan pada periode ketiga yakni 1 Januari – 31 Maret 2017 mendatang.
Berdasarkan datanya untuk pengungkapan harta di dalam negeri dalam periode pertama yakni sejak undang-undang berlaku sampai 31 Maret 2016 kemarin prosentasenya 2 persen. Kemudian pada periode kedua mencapai 3 persen dan pada periode ketiga mencapai 5 persen. Sedangkan pengungkapan harta diluar negeri periode pertama mencapai 4 persen, periode kedua mencapai 6 persen dan periode ketiga mencapai 10 persen.
“Kami harap adanya sosialisasi membuat kesadaran para Wajib Pajak (WP). Mulai masyarakat, UKM hingga pelaku bisnis lainnya memanfaatkan waktu amnesti pajak itu,” terang Pemateri Amnesti Pajak dari Kantor Wilayah DJP Jawa Timur II, Ilham Budi Prasetyo kepada MNS.COM, Jumat (07/10/2016).
Sementara Kepala Kanwil DJP Jatim II, Irawan didampingi Humas Kanwil DJP Jatim II, Djunaedi Eko Widodo menegaskan pihaknya tetap melaksanakan sosialisasi agar amnesti pajak realisasinya sesuai target. Selain itu, pihaknya tidak hanya menunggu WP memanfaatkan amnesti pajak berdasarkan kesadaran. Akan tetapi, juga kerap melaksanakan jemput bola dengan memberi wawasan WP dan berkoordinasi.
“Kami bekerja layaknya berjualan asuransi. Karena semua WP harus didekati langsung. Datanya 80 persen WP memanfaatkan program amnesti pajak merupakan hasil One On One (pertemuan intens dengan wajib pajak dan petugas). Sisanya 20 persen ikut-ikutan saja karena memang taat pajak,” pungkasnya. (Wawan/dar)