31 C
Sidoarjo
BerandaSidoarjo RayaLintas KecamatanRazia 2 Jam di Rutan Medaeng, Ini Hasilnya

Razia 2 Jam di Rutan Medaeng, Ini Hasilnya

WARU (Portalo Sidoarjo) – Operasi gabungan yang digelar Badan Narkotika Nasional (BNN) Jawa Timur selama dua jam di Rumah Tanahan (Rutan) Klas 1 Surabaya di Kelurahan Medaeng, Kecamatan Waru, Sidoarjo, menemukan pisau atau sejenis cutter. Kemudian korek api gas, hanphone, dan gunting. Selain itu, juga menemukan ganja yang terbungkus kertas, tersimpan di bawah tempat tidur di ruang sel F15.

Operasi yang dilakukan dilakukan secara mendadak sejak pukul 20.00 WIB hingga 22.00 WIB pada Senin (21/3/216) malam itu, juga melibatkan sejumlah petugas kepolisian dari Polda Jawa Timur, Kemenkumham Jawa Timur, dan Komando Garnisun Tetap III Surabaya.

Selain menemukan sejumlah barang bukti di ruang sel F15 yang ditempati Edmond Gani dan Andi Saputro, petugas gabungan juga menemukan satu alat hisap sabu-sabu serta satu kemasan tablet berisikan 15 butir pil di ruang tahanan blok F 30 yang dihuni ada sembilan orang.

Semenara di blok W yang rata-rata dihuni tahanan wanita petugas hanya menemukan handphone saja. Di ruang tahanan blok C, petugas menemukan cutter, gunting, satu butir pil yang disembunyikan di bawah televisi.

Kabid Pemberantasan dan Penindakan BNN Provinsi Jawa Timurm AKBP Bagijo mengatakan, penggeledahan yang dilakukan itu ada tiga blok, pertama F, kedua C, kemudian W. Semua blok tersebut digeledah secara teliti. Dikatakan pula, saat ini semua tesebut diamankan BNN Jawa Timur untuk dijadikan barang bukti.
“Kita juga melakukan tes urine untuk para tahanan. Tapi, hanya contoh saja pengambilannya secara acak, dan menemukan sembilan orang positif, diindikasikan menggunakan narkoba. Tujuh merupakan laki-laki dari penghuni tahanan yang ada di blok F, dua adalah perempuan yang ada di blok W,” kata AKBP Bagijo kepada wartawan.

Tes urine itu diwakilkan, tiap ruang sel tahanan yang sudah diperiksa dan digeledah bisa dua hingga empat orang tahanan yang ikut menjalani tes urine. Selain penghuni tahanan penjara, petugas sipir yang menjaga tahanan dari Kemenkumhan juga harus ikut menjalani pemeriksaan tes urine. Untuk membuktikan netralitas sebagai petugas yang menjaga ruang tahanan. (udi/nt)

Komentar

0 Komentar
Inline Feedbacks
View all comments

Trending

Jangan lewatkan

0
Punya ide, saran atau kritik? Silakan berkomentar.x
()
x